Journey of Life
Rabu, 27 Agustus 2014
Keunggulan Jadi Dokter
Kuliah di kedokteran memang tak semudah yang dibayangkan. Sudah masuknya susah, keluarnya pun juga susah. Tapi jika kita menjalaninya dengan sungguh-sungguh, semua pasti akan terasa lebih mudah. Disamping bayang-bayang menakutkan, menurut saya ada berbagai keuntungan yang diperoleh jika kita berkecimpung di dunia kedokteran. Diantaranya, populer dikarenakan sering bersosialisasi dengan masarakat luas. Seorang tenaga medis dapat mengetahui perkembangan dunia kesehatan dengan baik dibanding orang awam. Selain itu, kita dapat menolong atau menyembuhkan seseorang yang sedang sakit. Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang tenaga medis.
Kehidupan di Dunia Kedokteran
Dunia kedokteran saat ini adalah dunia dimana aliran waktu berjalan sangat cepat. Semua praktisi kedokteran, mulai dari mahasiswa kedokteran hingga dokter spesialis, selalu diliputi oleh kesibukan sehari-hari yang amat menyita waktu. Kesibukan tersebut dapat berupa tuntutan belajar yang tinggi, penuhnya jam praktik yang harus diisi, ataupun tugas jaga malam yang menguras stamina. Di sisi lain, belajar sepanjang hayat adalah intisari utama dunia kedokteran. Terus mengembangkan diri dan membuahkan karya adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh dokter. Tidak sedikit dokter ataupun mahasiswa kedokteran yang sudah berniat menyusun karya ilmiah dengan konsep yang sangat matang. Namun, hambatan tertentu seperti waktu yang mengalir sangat kencang adalah rintangan yang berat. Sehingga, tidak sedikit pula konsep-konsep yang telah matang itu berhenti di tengah jalan akibat kesibukan yang tidak dapat ditolerir.
Sumber lihat disini
Menjamah Dunia Maya
Disini aku akan menjelaskan sedikit tentang penggunaan blogger.
Jika sudah memiliki akun blog di blogger, kita dapat mengubah tampilan blog sesuai dengan keinginan kita. Dengan cara, yang pertama klik judul blog, kemudian pilih template, disitu sudah tersedia berbagai macam tema, kita tinggal pilih salah satu dan menerapkannya.
Tentang Kampus Putih
Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia dengan akreditasi hampir setara dengan Universitas Indonesia. Perguruan tinggi ini juga memiliki kampus yang megah dan besar. Tidak heran jika UMM, begitu nama singkatnya, banyak menjadi pilihan para calon mahasiswa untuk melanjutkan studinya. Sekarang ini UMM menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan
Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana.
Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang
di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu
Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai
pusat sari seluruh aktivitas.
Peyek Uceng
Uceng merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di sungai dengan aliran air yang bersih. Mempunyai bentuk badan yang bulat dan memanjang dengan besar urang lebih sebesar dan sepanjang jari kelingking. Ikan ini tidak bersisik. Cara membuat peyek ini tidak susah. Bahan untuk membuatnya yaitu tepung beras, tepung sagu, ikan uceng, santan, dan daun jeruk. Pertama, campurkan semua bahan dan aduk dengan rata. Siapkan panci penggorengan dengan minyak yang sudah dipanaskan. Tuangkan sedikit demi sedikit adonan ke dalam penggorengan. Angkat jika sudah matang dengan warna kecoklatan. Rasanya gurih dan renyah.
Gong Kyai Pradah
Upacara adat Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah
merupakan salah satu bentuk budaya lokal di Kabupaten Blitar, Provinsi
Jawa Timur. Tradisi ini sampai sekarang masih tetap diselenggarakan oleh
masyarakat pendukungnya, yaitu setahun dua kali di Lodoyo, Kecamatan
Sutojayan, Kabupaten Blitar. Hal ini karena masyarakat pendukungnya
percaya bahwa tradisi ini masih bermanfaat dalam kehidupannya.
Pelaksanaan upacara adat siraman
pusaka tersebut merupakan bentuk pemeliharaan secara tradisional benda
peninggalan nenek moyang yang berupa Gong bernama Kyai Pradah, sehingga
dengan pemeliharaan ini pusaka Gong Kyai Pradah akan tetap lestari.
Tradisi Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah
dapat menambah rasa persatuan dan kegotongroyongan antar warga Lodoyo.
Selain itu pelaksanaan tradisi tersebut juga dapat menambah pendapatan
masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi salah satu aset wisata budaya
di Lodoyo khususnya dan di Kabupaten Blitar pada umumnya.
Upacara adat siraman pusaka Gong Kyai Pradah
banyak mengandung nilai-nilai budaya luhur warisan nenek moyang, oleh
karena itu sebaiknya tradisi tersebut tetap dilestarikan dan
diinternalisasikan kepada generasi muda supaya mereka tidak lepas dari
akar budayanya.
Waktu pelaksanaan tradisi siraman pusaka Gong Kyai Pradah setahun dua kali, berdasarkan perhitungan kalender Jawa yaitu setiap tanggal 12 Mulud dan tanggal 1 Sawal.
Penentuan tanggal pelaksanaan tersebut berdasarkan pesan dari Pangeran
Prabu yang diwariskan secara turun-temurun kepada generasi penerusnya.
Sumber lihat disini
Langganan:
Postingan (Atom)